Sabtu, 19 Januari 2019

Surplus Produksi Jagung

Produksi Jagung nasional diproyeksikan dapat memenuhi kebutuhan konsumsi jagung dalam negeri. Pemenuhan kebutuhan jagung dalam negeri ini juga diperkirakan akan mengalami surplus sebesar 6 juta ton sepanjang tahun 2019. Berbeda dengan komoditas gula, jagung tahun 2019 ini dapat berswasembada. Sedangkan komoditas gula masih mengalami difeisit neraca. hal ini dikarenakan konsumsi gula lebih tinggi daripada produksi gula dalam negeri.
Produksi Jagung
Produksi Jagung

Tentunya hal ini dapat meningkatkan defisit nerca karena kebiajkan impor gula. Impor gula merupakan keputusan yang cukup tepat karena kebijakan ini dapat menekan harga gula nasional dan memenuhi kebutuhan gula dalam negeri.

Sementara itu, produksi gula dalam negeri di tahun 2019 ini diperkirakan dapat mencapai 29,93 juta ton sedangkan kebutuhan jagung dalam negeri sebesar 23,25 juta ton. Maka apda tahun 2019 ini diperkirakan akan terjadi surplus jagung sebesar 6,68 juta ton. Perhitungan ini berdasarkan outlook tahun 2017 tanaman pangan dan hortikultura tahun 2017. Kebutuhan jagung nasional paling besar adalah untuk industri pangan yakni sebesar 11 juta ton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar